Minggu, 22 November 2015

Melihat Indahnya Senja


Bayangkan rasanya. Saat itu kau melihat senja yang sangat indah, dan tanpa kau sadari ia menemanimu yang kau rasa kini kau hanya sendiri setelah kau terluka dalam memperjuangkan rasamu.

Bayangkan rasanya. Saat itu senja menjadi alasan untuk kau tak merasa sepi, warnanya yang indah telah membutakan segalanya. Dan saat itu seketika kau dapat mengartikan apa yang saat ini sedang kau rasakan. Kau jatuh cinta pada keindahannya.

Bayangkan rasanya. Saat itu kau selalu ditemani, kau tak pernah merasa sendiri, kau selalu ada waktu untuk menantinya, hingga kau meyakini senja menjadi alasan untuk hilangnya luka hatimu.

Bayangkan rasanya. Saat itu kau duduk seorang diri, menanti senja yang tak kunjung datang. Sejenak kau tersadar, hujan telah menghapus segalanya. Kau mulai berlari mencari indahnya senja yang dulu selalu menemanimu, dan kau tetap bertanya dalam hati, dimana dia sekarang ?

Bayangkan rasanya. Saat itu kau berdiri dengan tatapan kosong, menanti senja yang kau harap akan datang kembali .Tapi yang kau tahu sekarang hanyalah rasa yang tertinggal.Mungkin sekarang senja memang sudah menjadi angin yang menyejukkan hati, tapi hanya sementara. Mungkin sekarang senja memang sudah menjadi angin, yang berhembus dan berlalu.

Bayangkan rasanya. Saat itu, kau berjalan seorang diri ditengah derasnya hujan, tak tahu harus kemana kau mencari tempat  berteduh, untuk menanti senja datang kembali. Kau terlalu lama dalam sepi hingga kau bisa menyadari hujan selalu saja turun membasahi, sampai kau melihat kenyataan senja tak lagi datang.


Bayangkan rasanya. Saat itu senja menjadi alasan mengapa kini kau memilih untuk sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com