Minggu, 22 November 2015

Cigarette butts

Dia yang dulu selalu berkata hanya mencintaimu dan menyayangimu kembali hadir didalam pikiran. Wajahnya yang manis dan tampan, senyumnya yang mempesona, yang dulu selalu bisa luluhkan hatimu.

Dia yang memutuskan untuk meninggalkanmu. Dia yang berkata tak mencintaimu lagi. Walaupun perasaan tak bisa dibohongi tapi setidaknya tak perlu bohongi diri kalau memang tak punya cinta.

Dia yang membuatmu berfikir tentang kurangnya dirimu dihadapannya, ibarat angin yang hanya berlalu. Dia yang membuatmu berfikir mengapa kau tak dicintai sepenuhnya seperti layaknya coklat yang selalu manis saat dimakan.Dia yang membuatmu berfikir mengapa kau dicintai seperti halnya sebatang rokok yang menjadi pilihan saat dia merasa bosan dan dapat menemaninya kapan saja, akan tetapi dia tak menghisap sebatang rokok itu sampai habis.

Kalau kau tak bisa mencintai seseorang seperti layaknya coklat yang dimakan, setidaknya jangan menghisap rokok agar kau tak membuang puntungnya.

Saat itu kau mendengar kalau dia sudah bahagia dengan orang pilihannya. Dan entah mengapa saat itu kau merasa ada sesuatu yang mengganjal dihatimu, tak sama dengan yang lain. Dan kau mulai bertanya mengapa hal ini bisa terjadi? Apalah dayamu yang masih menyimpan rasa yang tertinggal dan terdiam melihatnya bahagia, saat kau tahu diri bahwa kau hanyalah masalalunya.


Tinggalkan, biarkan rasa itu mati terkubur dalam-dalam di dasar hati dan menjadi rahasia cinta yang pernah kau miliki.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com